Blue Wings - Working In Background

"Sambas"

Powered By Blogger

GOOGLE FEED BURNER

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Friday, 18 November 2016

KOMUNIKASI BERITA GLOBAL




Komunikasi berita global merupakan hal yang relatif baru. Alat pelontar berita atau sistem berita merembes ke seluruh dunia dan berkembang sedemikian maju terutama sejak berakhirnya Perang Dunia II, bersamaan dengan munculnya masyarakat modern yang bersifat technotronic (masyarakat yang bergantung pada teknologi elektronik). Sebagai contoh kita mempelajari peristiwa-peristiwa penting Perang Dunia II dalam beberapa jam atau beberapa hari setelah peristiwa itu berlangsung. Kemudian tiga dekade setelah itu, radio atau surat kabar, peristiwa Perang Vietnam dapat dilihat kembali lewat layar televisi berwarna pada saat makan malam. Sebenarnya persepsi masyarakat tentang perang diwarnai cara para wartawan melaporkan peristiwa tersebut sudah lama terbentuk, tetapi kisah perang yang di siarkan kembali melalui televisi berwarna tetap memiliki dampak yang sangat kuat terhadap sikap masyarakat.
Pada zaman modern, terutama sejak berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945, jaringan komunikasi yang rumit telah mengitari planet. Jaringan ini secara luas biasa telah memperluas kemampuan berita dan interaksi politik pada saat kebutuhan informasi menjadi sesuatu yang sangat utama. Pertumbuhan yang sangat cepat ini, yang oleh Colin Cherry disebut “ledakan dalam komunikasi massa,” telah meluas secara berarti, terutama di dunia jurnalistik, dalam menyalurkan berita dan informasi ke seluruh penjuru dunia. Pertumbuhan ini kemudian memunculkan dampak budaya dari peredaran film, telenovela, siaran televisi dari negara Barat dan dari lembaga-lembaga komunikasi internasional; agen berita; jaringan pemberitaan surat kabar dan majalah internasional, serta pemberitaan lainnya. Fenomena ini selanjutnya dikenal dengan sebutan “imperialisme budaya”.
Kemampuan dunia untuk berkomunikasi secara efektif di seluruh pelosok pun telah berkembang secara lu biasa. Surat kabar dan majalah internasional, semakin luas membangun jaringan komunikasi pemasaran. Sebagaimana dilukiskan oleh Cherry bahwa ledakan komunikasi ini memiliki tiga aspek:
1.      Secara geografis, daerah-daerah yang luas dari belahan bumi Selatan (Afrika, Asia Selatan, Amerika Latin) telah terseret ke dalam jaringan komunikasi di belahan Bumi Utara;
2.      Jumlah lalu lintas berita dan pesan yang dibawa dalam sistem telah berlipat secara geografis; dan

3.      Kerumitan teknis dari perangkat keras yang baru maupun keterampilan serta spesialisasi untuk merawat dan mengoperasikan jaringan tersebut telah tumbuh semakin canggih.

0 comments: